Sunday, May 29, 2016

Struktur Atmosfer/IPA


Lapisan-Lapisan Atmosfer

1. Troposfer
Troposfer memiliki ketinggian 0-8 km dari permukaan bumi. Pada lapisan ini terjadi semua peristiwa cuaca dan iklim, seperti awan, angin, petir dan hujan, di lapisan ini ada arus konveksi udara di dekat permukaan bumi yang terpanaskan mengembang keatas dan yang atas terdesak turun kebawah. Setiap naik 100 m, suhu udara turun rata-rata 0,5°C. Lapisan peralihan antara troposfer dan stratosfer disebut tropopause.

2. Stratosfer
Stratosfer memiliki ketinggian sekitar 8-50 km dari permukaan bumi. Pada ketinggian 35-50 km merupakan lapisan ozon (O3) yang berfungsi sebagai lapisan pelindung bumi dari pancaran sinar ultraviolet yang berlebihan. Suhu udara di lapisan bawah stratosfer dapat naik hingga 55°C yang disebut dengan lapisan isotermis. Pesawat udara yang besar terbang pada lapisan stratosfer.

3. Mesosfer
Mesosfer adalah lapisan yang berada pada ketinggian kurang lebih dari 50-80 km dari permukaan bumi. Pada lapisan ini, makin naik udara, suhu udara makin turun hingga -73°C.

4. Termosfer (Ionosfer)
Lapisan ini mempunyai ketinggian antara 82-800 km dari permukaan bumi. Pada lapisan ini atom-atom udara mengalami ionisasi sehingga terdapat lapisan yang memantulkan gelombang radio. Gelombang radio membantu terjadinya komunikasi di seluruh permukaan bumi.

5. Eksosfer ( Dissipasifer)
Lapisan eksosfer (dissipasisfer) berada pada ketinggian 800- ke atas hingga tidak diketahui batas luarnya dari permukaan bumi. Pada lapisan ini merupakan lapisan terpanas dan sering disebut ruang antar planet. Lapisan ini tidak termasuk lapisan bumi

http://www.artikelsiana.com/2014/10/pengertian-atmosfer-lapisan-atmosfer-struktur.html





No comments:

Post a Comment